Spam
Spam adalah sebuah terminologi yang digunakan untuk
mengistilahkan pesan elektronik yang tidak diinginkan yang dikirim dalam
jumlah besar (massal). Awalnya dulu teknik ini digunakan oleh
perusahan-perusahaan untuk mempromosikan bisnisnya melalui advertising/iklan
yang dikirimkan melalui pesan elektronik. Teknik ini dilakukan karena mereka
tidak memiliki budget yang besar untuk biaya promosi melalui media cetak /
media on air. Semenjak tahun 90 an dimana internet mulai terbuka untuk publik,
maka spam ini menjadi suatu permasalahan yang serius dimana efek yang
ditimbulkan dari spam ini adalah membanjirnya (flood) pesan-pesan di dalam
kotak inbox pesan elektronik target yang dikirimi spam (kala itu yang terkenal
adalah e-mail spam). Hal ini menyebabkan efek negatif dimana kapasitas e-mail
akan segera penuh dan kesulitan dari pemilik account e-mail untuk mencari
e-mail penting diantara pesan-pesan spam yang dikirimkan kedalam kotak pesan
account e-mailnya. Seiring dengan perkembangan teknologi, maka spam ini melanda
bukan hanya e-mail tetapi juga pada aplikasi online chatting, social media,
blog, internet forum, dll.
Flood,
Flooding, Flooder
Flood sesuai
namanya yang kalau diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia artinya adalah
banjir. Pada terminologi spam, flood adalah terjadinya banjir pesan yang
diakibatkan oleh spam. Pelaku dari spam ini bisa disebut sebagai Flooder dan
proses dalam melakukan spam disebut Flooding
Bot
Bot atau
kependekan dari web robot, dalam terminologi spam merupakan sebuah
software/aplikasi yang berfungsi untuk menjalankan aksi-aksi spam. Bot bekerja
dengan cara repetisi/melakukan pengulangan yang bisa diatur interval waktunya,
targetnya maupun aksi yang dilakukan.
Pada
saat ini, pada web social media sepertii Facebook, Twitter, dll, sering kita
jumpai pada status yang baru saja kita posting tiba-tiba dalam waktu kurang
dari 1 detik sudah ada orang yang menjawab. Begitupun pada status teman kita.
Dan biasanya komentarnya pun sama, berulang pada interval waktu tertentu dan
seringkali tidak ada hubungannya dengan status yang diposting. Seringkali juga
ditemui baru saja kita memposting status, tiba-tiba dalam waktu kurang dari 1
detik sudah ada yang Like. Itu semua adalah ulah Bot.
Pada perkembangannya, fungsi
spam telah berkembang dari yang semula adalah metode
advertising/iklan menjadi sebuah metode untuk mengganggu atau bahkan merusak.
Target yang dikirimi spam selain akan mengalami banjir data juga mengalami
bandwidth internetnya sebagian besar dihabiskan oleh spam, sehingga menyebabkan
koneksi internetnya menjadi lemot atau bahkan tidak menutup kemungkinan
akhirnya koneksi internetnya putuskarena sifat-sifatnya yang menggangu
kenyamanan dan bahkan tidak menutup kemungkinan untuk mengakibatkan kerusakan.
Sumber : Dunia Komputer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar